Perkuat Literasi Pendidikan di Era Global, Universitas Terbuka Gelar Peluncuran dan Bedah Buku! 

Dalam rangka memperluas wawasan pendidikan dan pengasuhan di era digital, Universitas Terbuka (UT) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan acara Peluncuran dan Bedah Buku. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan karya-karya dosen dan civitas akademika UT, sekaligus meningkatkan literasi masyarakat, khususnya bagi para pendidik dan mahasiswa.  

Acara Peluncuran dan Bedah Buku ini terselenggara pada Kamis, 7 November 2024 secara hybrid, di Ruang Rasamala Wisma 2, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, serta secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube Universitas Terbuka. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua LPPM UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Umum Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc., Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., Kasi Kurikulum dan Penilaian Dindik Tangerang Selatan Muhlis, S.IP., Para Kepala Sekolah, Mahasiswa dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) , serta civitas akademik lainnya yang hadir secara luring maupun daring. 

Peluncuran dan bedah buku ini merupakan salah satu wujud komitmen UT untuk memperkaya literasi pendidikan, menghadapi tantangan era global, dan memperluas akses pendidikan untuk semua kalangan. Dalam peluncuran ini, UT menghadirkan beberapa karya akademik beberapa tokoh pendidikan diluncurkan, termasuk karya dari Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc. yang berjudul  “Menjadi Guru Virtual di Era Digital: Serial Guru Sejati Pengukir Masa Depan Anak Negeri”. Buku ini memberikan panduan praktis bagi para guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk kegiatan belajar-mengajar, memperkaya wawasan tentang bagaimana guru dapat memainkan peran vital dalam membentuk masa depan anak bangsa.  

Selain itu, Prof. Maximus juga memperkenalkan buku lainnya, yaitu “Menjadi Orang Tua Sejati Mengukir Masa Depan Anak Negeri – Parenting Series” yang membahas tentang berbagai tantangan dalam mengasuh anak di era teknologi digital dan globalisasi khususnya pasca pandemi yang menyerupai kondisi katastropik. Buku ini diharapkan dapat menginspirasi orang tua untuk tetap tangguh dan bijak dalam menghadapi berbagai badai perubahan termasuk disrupsi teknologi serta perubahan sosial. 

Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls. juga meluncurkan karyanya yang berjudul “MOOCs in Asian Higher Education”, yang mengulas konsep Massive Open Online Courses (MOOCs) serta peluang dan tantangan implementasinya di pendidikan tinggi Asia. Buku ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana tantangan, peluang, dan strategi meningkatkan akses dan kualitas pendidikan melalui MOOCs di tengah perkembangan teknologi. 

Selain sesi peluncuran buku, acara ini juga menghadirkan bedah buku yang membahas karya Prof. Ir. Tian Belawati, Ph.D. yang berjudul “Literasi Sumber Pembelajaran Digital”. Buku ini, yang sebelumnya diluncurkan pada puncak Dies Natalis UT ke-40, memberikan panduan praktis dalam memanfaatkan sumber pembelajaran digital secara efektif dan menekankan pentingnya literasi digital dalam pendidikan modern.  

Sesi bedah buku ini juga mengupas buku Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc. berjudul “Menjadi Guru Virtual di Era Digital: Serial Guru Sejati Pengukir Masa Depan Anak Negeri” yang memberikan wawasan mendalam bagi para guru untuk menerapkan metode pembelajaran virtual yang lebih efektif dan bermakna di era digital. 

Acara ini dihadiri oleh narasumber yang berkompeten di bidang pendidikan, termasuk Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) periode 2019-2024, yang juga turut memberikan apresiasi atas karya para akademisi UT. Prof. Unifah menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap kemajuan teknologi, sembari menegaskan bahwa peran guru tak tergantikan oleh teknologi. Menurutnya, “Guru harus mau dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, karena yang tidak akan tergantikan adalah jiwa dan peran pembimbing yang dimiliki guru.”  

Prof. Unifah mengapresiasi peluncuran buku akademisi dan guru besar UT. “Pembahasan karya buku akademisi dan guru besar UT ini sangat menarik. Beliau juga mengapresiasi keberadaan UT yang berkontribusi memajukan pendidikan guru dan pendidikan untuk semua masyarakat Indonesia. “Melalui modul modul pembelajarannya UT yang tersebar ke seluruh pelosok tanah air memberi kontribusi untuk pendidikan Indonesia,” pungkas Prof. Unifah. 

Narasumber lain, Muhlis, S.IP., Kasie Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Tangerang Selatan, juga menegaskan bahwa teknologi tidak bisa menggantikan jiwa yang ada dalam diri seorang guru. “Ini mungkin bahan kita ke depan sebagai pendidik supaya lebih bijaksana menempatkan  pemanfaatan teknologi,” ujar Muhlis. 

Sementara itu, Reni Setiati, Kepala Sekolah SDN 2 Pamulang Timur, berbagi pengalaman tantangan yang dihadapi para guru dalam mengedukasi siswa terkait penggunaan media sosial seperti TikTok. Beliau mengungkap, “Selain itu, kami berharap peran Dinas Pendidikan dapat lebih optimal membantu kami menghadapi tantangan pemanfaatan teknologi ini.”  

Dalam sambutannya, Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., Ketua LPPM UT, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. “Peluncuran dan bedah buku ini menjadi salah satu bentuk komitmen nyata UT khususnya dalam mengembangkan literasi dan pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat, kalangan pendidik, dan mahasiswa, khususnya di era digital ini, ” ujar Prof. Dewi. Beliau menambahkan, “Peluncuran dan bedah buku ini merupakan momen istimewa, karena kita akan mendapatkan wawasan yang berharga dari karya-karya inspiratif yang ditulis oleh para akademisi hebat di Universitas Terbuka, yaitu Prof. Tian Belawati, Prof. Maximus Gorky Sembiring, serta para kontributor lain dalam bidang pendidikan dan digitalisasi.”  

Sementara itu, Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, yang turut memberikan sambutannya secara daring, mengapresiasi konsistensi UT dalam menggelar bedah buku setiap tahunnya. “UT berharap peluncuran dan bedah buku ini dapat memperkuat literasi digital serta memberikan panduan praktis dalam dunia pendidikan dan pengasuhan di era yang penuh tantangan ini,” ujar Rahmat Budiman, Ph.D. Beliau pun berharap dengan karya buku yang hebat, guru dan orang tua yang hebat melahirkan generasi yang hebat pula. 

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung secara interaktif. Dengan terselenggaranya kegiatan Peluncuran dan Bedah Buku ini, harapannya dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan praktis bagi para pendidik, orang tua, dan masyarakat untuk terus mengembangkan literasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Momentum ini menjadi semangat untuk bersama-sama mengembangkan dunia pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.